
“Kamu nyanyi , orang milih sibuk ama piringnya, dan obrolannya. Dan ga 1-2 orang kedengeran di kuping gw ngomong “kasian ya ga bisa lihat” …. dih???? Atau gimana MC , host dll menambahkan ketidak sempurnaan di Narasi perkenalan” (Melanie Subono, Instagram @melaniesubono)
Pernyataan di atas didukung oleh pernyataan Ibunya Putri Ariani di acara TV Swasta tertentu, ”Ikut lomba tidak dihargai banget. Misalnya, sudah nyanyi bagus, dikatakan jelek banget sih suaranya. Pokoknya ada saja salahnya agar Putri tidak menang”.
Apakah Putri dan keluarganya menyerah terhadap penilaian negatif orang lain? Tidak. Didukung orang tua dan keluarganya serta memiliki Coach untuk Putri, Putri terus belajar memperbaiki atau memantaskan diri (improving myself) untuk berkarya agar banyak orang melihatnya. Masya Allah, sebuah inspirasi bagi kita - khsusnya saya - yang normal.