Disiplin

Ketika pimpinan mengatakan pentingnya disiplin, saya langsung teringat podcast Melanie Subono yang mewancarai ayahnya Adrie Subono. Adrie Subono yang awalnya nakal, dikirim Ayahnya sekolah ke Jerman. Selama 8 tahun, Ia menjadi disiplin karena budaya Jerman sangat disiplin. Kedisiplinannya berguna saat Ia yang masih menganggur diterima calon mertuanya yang Banker karena Ia selalu datang tepat waktu. (Melanie Subono, "Kaya dari Lahir? Adrie Subono: Boro-boro!!!", Youtube)
Disiplin di atas bersifat individu. Bagaimana dengan organisasi? Ternyata, menurut Jim Collins dalam bukunya  Good To Great , Organisasi hebat  ditentukan oleh budaya disiplin, pada 3 hal yakni disiplin para pegawai (people), pegawai yang disiplin berpikir (think) dan bertindak (act).
Banyak contoh kedisiplinan. Salah satu yang mudah dilihat kita disiplin atau tidak, dapat dilihat pada rapat. Apabila  terlambat datang pada rapat yang telah ditentukan waktunya, maka kita tidak disiplin.

Diterbitkan pada dan ditulis oleh Irkham Senandika