"Pak, wanita mungkin tidak pantas memimpin. Saya suka panikan apabila ada deadline dari atasan. Gimana Pak?", kurang lebih tanya peserta wanita pelatihan kepemimpinan kepada saya.
Panik adalah salah satu emosi dalam kategori takut. Mengenali emosi itu penting akibat stimulus sesuatu (deadline atasan). Kemudian, sebaiknya berhenti sejenak (zikir, diam, tarif nafas) untuk tenang agar emosi yang di limbik sistem (pusat emosi) mengalir ke cortex agar dapat berpikir, yakni bagaimana merespon instruksi atasan.
Saya pernah meminta peserta pelatihan kecerdasan emosi saat itu untuk mengenali emosi negatif dan positif. Ternyata, wanita yang saya kenal, memiliki emosi negatif lebih banyak daripada emosi positif. Namun, wajahnya selalu terlihat tenang dan jarang marah.
wanita tersebut dapat mengelola emosi dengan baik. Manfaat mengelola emosi yang berada dalam kendali kita sangat penting setelah mengenali emosi-emosi dalam diri yang merupakan fitrah.
Manfaat Mengelola Emosi
Diterbitkan pada dan ditulis oleh Irkham Senandika