Tahu, Mau, dan Mampu

Kompetensi mencakup knowledge, skill, dan attitude/behaviour (KSA). Saya memaknainya apabila kita memliki kompetensi, tidak berhenti sampai pada knowledge (tahu) saja tetapi harus mewujud dalam perilaku (sebaiknya behaviour, bukan semata sikap/attitude). Sebenarnya ini sesuai dengan konsep belajar.
Berkaitan dengan kompetensi ada proses Tahu, Mau, dan Mampu yang maknanya sama. Tahu/pengetahuan perlu diikuti dengan mau. Makna mau adalah kita mengetahui caranya seperti quote Maxwell, " a leader knows the ways, goes the ways, shows the ways". Tidak boleh berhenti pada tahu caranya. Harus dilanjutkan dengan mampu yakni melakukan apa yang seharusnya kita lakukan (perilaku/hikmah).
Dari uraian di atas, ilmu/tahu tidak dapat dipisahkan dengan amal/perilaku. Ilmu harus terpadu dengan amal. Ilmu harus diamalkan karena itulah proses tahu, mau, dan mampu.

Diterbitkan pada dan ditulis oleh Irkham Senandika