Pembelajaran yang Lompat

Kita mengajarkan anak-anak kita cara ( how*) makan yang baik atau cara melakukan sesuatu yang baik, seperti meminta para peserta pelatihan dasar CPNS atau ASN menerapkan core values BerAKHLAK. Ternyata hal yang kita ajarkan merupakan pembelajaran yang lompat ( skip cognitive) yang berdampak tidak membentuk karakter. Mengapa?
Kita melompati proses pembelajaran yang tepat yakni memulai dari Wh ke How. Sebaiknya kita juga mengajarkan mengapa ( why) kita melakukan sesuatu. *Why ini berkaitan dengan kognitif  untuk membangun kesadaran ( make realize them). Membangun kesadaran ( awareness) ini sangat penting.
Memulai dengan why dicontohkan oleh Simon Sinek dalam bukunya Start With Why. Suatu ketika, Ia malas bekerja. Ia tahu dan mau bekerja, tetapi tetap saja malas bekerja. Akhirnya Ia mencari, mengapa ( why) Ia harus bekerja. Ketika ditemukan Why nya, Ia pun bekerja dengan kualitas terbaik.

Diterbitkan pada dan ditulis oleh Irkham Senandika